Jumat, 26 April 2013

Ulang tahun ibunya Dwi




        Hari ini tanggal 11 Nopember 2009. Kemarin adalah hari ulang tahun ibunya Dwi (kekasih saya). disaat saya sedang mencatat tugas sekolah saya tiba-tiba hp saya bergetar. Saat saya lihat ternyata sebuah SMS. Langsung saya buka SMS itu, dan ternyata Dwi yang SMS saya. Didalam pesannya dia bilang yang intinya dia lupa kalau kemarin itu adalah hari ulang tahun ibunya. Saya juga terkejut membacanya, karena saya juga merasa tidak enak hati karena tidak ada basa-basinya sama sekali dengan ibunya dari kemarin. Saya takut ibunya berpikir saya tidak peduli dengan dia (yaa walaupun saya yakin beliau tidak akan berpikiran seperti itu. Sebenarnya saya bukan lupa, tapi saya tidak tahu kalau ulang tahunnya tanggal 10. Maklum saja, saya baru 2 bulan berpacaran dengan Dwi. Jadi saya belum terlalu banyak tahu tentang keluarganya.
            Akhirnya karena saya merasa tidak enak hati disaat pulang sekolah nanti saya memutuskan untuk ketoko kue. Saya ingin membelikan sebuah kue ulang tahun untuk ibunya. Tetapi karena terlalu dadakan, saya belum ada persiapan sama sekali. Uang saya tidak cukup untuk membeli kue ulang tahun untuk ibunya. Saat ini saya masih SMA kelas dua, uang jajan saya pun masih terbatas untuk membeli kue ulang tahun yang harganya lumayan mahal itu.
            Akhirnya tanpa rasa malu saya meminta uang sumbangan dengan anak sekelas untuk membantu saya. saya minta sumbangan seikhlasnya kepada mereka. Untungnya teman-teman saya sangat baik hati dengan saya, bahkan mereka mendukung saya agar rencana saya hari ini sukses. Lagi pula saya memang cukup dekat dengan semua anak dikelas saya, tidak ada satu anak pun yang saya beda-bedakan. Semua anak dikelas saya jadikan teman dekat saya, sehingga saya tidak sungkan meminta bantuan kepada mereka. Lagi pula anak-anak dikelas saya ini sangat kompak dan sangat senang unuk saling membantu disaat teman sedang kesusahan.
            Bukan hanya teman sekelas, teman diluar kelas pun yang dekat dengan saya, saya mintai sumbangan. Tidak saya sangka, banyak juga teman diluar kelas saya yang mau membantu. Setelah semua anak yang saya kenal saya mintai sumbangan, saya langsung menghitung hasilnya. Dan betapa terkejut saya, nominal yang saya dapat cukup besar. Bahkan saya hanya menambahkan sedikit saja untuk bisa memeli kue itu.
            Setelah kue itu saya beli saya langsung pulang kerumah dan mengganti pakaian. Setelah selesai saya langsung kerumah Dwi. Dwi juga terkejut melihat saya membawa kue ulang tahun itu. Dia terkejut karena memang tidak saya beritahu.
            Saya langsung membuka kue itu dan menancapkan lilin diatas kue itu. Ketika ibunya keluar dari kamar dia langsung terkejut melihat saya dan Dwi membawa kue itu. Dia sangat terharu, terlihat dari matanya yang sedikit berkaca-kaca. Dia langsung meniup lilinnya sambil difoto dengan Dwi. Setelah dia meniup lilinnya dia langsung mencium pipi saya. senang sekali rasanya melihat ibunya bahagia.
            Ibunya mengucapkan terimakasih dengan saya. saya juga meminta maaf karena telat memberikan kejutan. Setelah ibunya berterima kasih, Dwi juga mengucapkan terimakasih kepada saya. karena dia benar-benar tidak menyangka saya akan membuatkan kejutan untuk ibunya.
            Setelah mereka mengucapkan terimakasih kepada saya, waktunya saya mengucapkan terimakasih untuk teman-teman yang sudah membantu saya. tanpa mereka, saya tidak akan melihat kebahagian dari raut wajah seorang ibu yang anaknya sedang berada dihati saya saat ini.


Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar