26
februari 2013 kemarin Dwi ulang tahun. Kebetulan sehari sebelum dia ulang tahun
teman kampus saya menginap dirumah saya. teman saya berniat menginap dua malam.
Dari tanggal 25 sampai dengan tanggal 27 februari.
Sebenarnya
sudah lama sekali teman saya ingin menginap dirumah saya, hanya saja selalu ada
halangan. Sampai akhirnya dua orang teman saya itu menginap tepat dihari ulang
tahun Dwi.
Tidak
seperti ulang tahun dia yang tahun-tahun lalu. Untuk tahun ini saya memberikan dia
sebuah kado yang saya beli dari sebuah toko. Entah kenapa tahun ini saya sangat
tidak bersemangat untuk membuatkan dia sebuah kado dari hasil saya sendiri.
Tepat
jam 1 siang tanggal 25 februari teman saya sampai kerumah saya. selang berapa
jam mereka sampai saya langsung menyuruh mereka untuk makan. Selesai makan
mereka langsung saya suruh mandi, karena malam ini saya dan teman saya berniat
untuk keluar rumah. Hanya sekedar mengelilingi kota Bogor. Maklum saja, dua
orang teman saya itu tinggal di Bekasi dan di Jakarta Selatan. Jadi mereka
meminta saya untuk mengajak mereka berkeliling Bogor.
Setelah
lelah berkeliling kami mampir di sebuah tempat makan yang ada di Bogor. Malam
ini kami jalan berempat. Saya mengajak Dwi malam ini, karena teman saya belum
terlalu mengenal dia. Oleh karena itu saya mengajaknya.
Keesokan
harinya adalah hari ulang tahun Dwi. Saya lupa mengucapkan selamat kepada dia.
Karena saya tidur sudah cukup larut akhirnya tadi saya dan teman-teman bangun
sudah cukup siang. Jadi saya lupa mengucapkan selamat kepadanya.
Karena
hari ini Dwi ulang tahun saya ingin merayakannya. Kebetulan juga ada
teman-teman saya. karena bingung bagaimana cara merayakannya karena tidak ada
persiapan, akhirnya saya mengajak teman-teman saya dan Dwi ke Kota Tua. Saya
sendiri juga bingung apa yang harus saya lakukan nanti di Kota Tua. Tapi yang
ada dipikiran saya yang penting kita bisa bersenang-senang walaupun hanya
sebatas ke Kota Tua.
Sekitar
jam 4 sore kami semua berangkat. Sepanjang perjalanan ke Kota Tua saya
memikirkan apa yang harus saya lakukan nanti agar malam ini menjadi malam yang
berkesan. Karena malam ini bukan hanya malam ulang tahun Dwi. Tapi juga malam
perpisahan saya dan salah satu teman saya ini. Karena salah satu teman saya ini
akan pindah ke Manado.
Lama
saya berpikir akhirnya saya mendapatkan ide juga. Rencana saya sesampainya di
Kota Tua nanti saya akan membeli semangkuk es krim dan lilin. Hanya sekedar
simbol kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya. Sesampainya di Kota Tua saya
langsung masuk kesalah satu toko untuk membeli keperluan saya. tapi setelah
saya masuk ketoko itu akhirnya saya berubah pikiran. Karena saya melihat puding
cokelat yang kelihatannya lebih bagus dari pada es krim. Sebenarnya saya ingin
kue ulang tahun. Tetapi saya tidak mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Oleh
karena itu saya mencari seadanya saja.
Keluar
dari toko kami langsung mencari tempat yang nyaman untuk kami berempat. Setalah
dapat dan beristirahat sebentar saya langsung menyuruh teman saya menancapkan
lilin itu kepudingnya dan dinyalakan. Sementara teman saya menyiapkan, saya
mengalihkan pandangan Dwi ke arah lain. Setelah selesai saya dan teman-teman
saya langsung bernyanyi ‘selamat ulang tahun’ untuk Dwi. Terlihat sekali kalau
Dwi senang tapi masih malu-malu. Yaa maklum saja, dia baru kenal dengan
teman-teman saya. dia masih belum merasa akrab tapi sekarang dia diberikan
kejutan oleh saya dan teman-teman saya.
Setelah
Dwi meniup lilinnya dan memakan pudingnya saya langsung mengeluarkan kado yang
sudah saya persiapkan dari dua minggu yang lalu. Sebuah kado yang berisi barang
yang selama ini sangat dia inginkan. Kado itu langsung dia buka ditempat dan senyum
dia makin terlihat lebar.
Dia
tidak menyangka mendapatkan 3 kejutan malam ini. Pertama saat saya tiba-tiba
mengajak dia ke Kota Tua. Dia pikir itulah kado yang akan saya berikan kepada
dia. Setelah dia pikir itu kadonya ternyata saya memberikan dia puding ulang
tahun dan menyuruh dia meniup lilin. Disaat rasa senang dia masih ada tiba-tiba
saya memberikan dia sebuah kado yang berisikan barang yang selama ini sangat
dia inginkan. Melihat dia senang seperti itu saya juga merasa senang.
Saya
juga ingin berterima kasih kepada kedua teman saya ini Dinesya dan Virgian.
Tanpa dia ulang tahun Dwi tahun ini mungkin tidak akan memiliki moment indah
seperti ini. Tanpa mereka mungkin ini semua akan hambar. Walau hanya dirayakan
di Kota Tua dan semangkuk puding tapi malam ini benar-benar sangat
menyenangkan. Bahkan sampai sekarang saya masih belum bisa melupakan setiap
detik saat kami berempat disana.
Bersambung...