Kamis, 20 Juni 2013

Sedikit dari Perhatiannya





            Saya lupa tepatnya kapan ini terjadi. Saat itu saya dan teman saya ingin pergi ke warnet, warnet itu tidak terlalu jauh dari rumah. Saat saya mengerjakan pekerjaan diwarnet bersama teman saya itu tiba-tiba hujan turun deras sekali. Saya dan teman saya juga tidak membawa payung. Karena kami pikir hujan ini tidak akan lama, akhirnya saya dan teman saya melanjutkan pekerjaan kami lagi. Sampai akhirnya kami sadar kalau hujan ini tidak berhenti-berhenti akhirnya kami mulai panik. Karena hari sudah malam dan kami takut dijalan pulang kalau sudah terlalu malam.
            Sebenarnya saat itu saya dan Dwi sedang ada masalah. Seharian ini saya dan dia tidak saling mengabari. Mungkin karena hujan deras sekali dia khawatir dengan saya. sampai akhirnya dia menanyakan kabar saya lewat pesan singkat. Pesan itu saya balas dan saya jelaskan keadaan saya sekarang. tapi dalam pesan itu saya masih menunjukkan rasa marah saya. sambil menunggu hujan reda saya dan teman saya masih mengerjakan pekerjaan kami PC kami masing-masing. Dan betapa terkejut saya, tiba-tiba Dwi datang membawakan saya dua payung. Karena saat itu kami sedang ada masalah, dia hanya memberikan payung itu kesaya dan langsung pulang tanpa berbicara sedikit pun. Saya juga tidak bertanya apa-apa. Saat dia pergi saya melihat keluar jendela. Dan ternyata dia pulang tanpa menggunakan payung.
            Mungkin bagi anda semua memang tidak seberapa pengorbanan yang dia berikan kepada saya. tapi saya merasa itu sangat istimewa. Karena dia tahu kalau saya sedang membutuhkannya walau saya tidak mengatakannya. Seharian ini saya dan dia tidak saling mengabari karena ada masalah, tapi disaat saya merasa membutuhkannya tiba-tiba dia menghubungi saya dan menanyakan keadaan saya. mungkin batin dia merasakan rasa takut saya.


Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar