Kamis, 20 Juni 2013

Valentine




        14 februari 2010 ini adalah valentine pertama kali saya memiliki seorang kekasih. Maklum saja, selama saya memiliki pacar belum pernah saya sampai pada bulan ini. Selama saya berhubungan dengan pacar-pacar saya dulu, paling lama saya menjalin hubungan hanya 6 bulan. Sebenarnya walaupun sekarang saya menjalin hubungan dengan dengan Dwi pun saya tidak merayakan apapun. Hanya saja ada sedikit kejutan sederhana yang dia berikan untuk saya. dia tipe lelaki yang tidak romantis. Walaupun dia memanjakan saya, tapi dia sangat tidak romantis. Dia tidak tahu bagaimana membuat suatu momen yang seharusnya mungkin saja bisa membuat perempuan terharu bahkan sampai meneteskan air mata.
            Yaa contohnya saja hari ini. Saya datang kerumahnya seperti biasanya. Kita juga mengobrol seperti biasanya. Saya juga sebenarnya tidak terlalu ingat kalau hari ini adalah hari valentine. Disaat saya dan dia sedang asik membicarakan sesuatu, tiba-tiba dia mengeluarkan sebuah bungkus berwarna cokelat dengan pita berwarna merah. Dan setelah dia memberikan bungkusan itu kepada saya yang sedang asik bercerita, dia langsung menyuruh saya untuk melanjutkan cerita saya. padahal saat itu mulut saya sedang terbuka karena terkejut dengan dia yang tiba-tiba memberikan bungkusan itu kepada saya tanpa basa-basi. Akhirnya saya berhenti bercerita dan langsung membahas bungkusan yang dia berikan kedapa saya. dia bilang kalau sebenarnya dia gugup memberikan bungkusan itu kepada saya. oleh karena itu dia memberikan bungkusan itu disaat saya sedang asik bercerita.
            Bungkusan itu tidak langsung saya buka ditempat. Saya bawa kerumah dan saya foto untuk kenang-kenangan saya. bungkusan itu kurang lebih berukuran 10cm x 15cm. Bungkusannya pun bernuansa vintage dengan warna cokelat dan pita warna merahnya. Dipita itu tersangkut sebuah kartu ucapan yang sepertinya dia buat sendiri. Bukan hanya kartu ucapannya yang terlihat buatannya sendiri, keseluruhan dari bungkusan itu pun terlihat buatannya sendiri.
            Bungkusan itu tidak langsung saya buka, masih saya simpan dan saya perhatikan sampai dengan besok. Yaa maklum saja, itu adalah kado pertama dari pacar saya pada saat valentine. Setelah puas memperhatikan bungkusan itu, saya langsung membukanya dengan hati-hati. Sebisa mungkin kertas bungkusannya jangan sampai rusak. Setelah saya buka, ternyata isinya adalah sebuah cokelat yang merknya sudah dia buang. Tapi walaupun merknya sudah dia buang, saya tahu itu bukan cokelat Silv*r Q*een. Karena ukurannya cukup besar, tidak seperti ukuran cokelat itu.
            Yaa benar kata orang “bahagia itu sederhana”. Saya memang hanya diberi sebuah cokelat dihari ini, tapi entah kenapa saya merasa sangat bahagia sekali. Saya merasa dia peduli dan berusaha membuat saya bahagia walaupun sebenarnya dia merasa gugup.

Bersambung......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar