Video

            Hari ini adalah ulang tahun Dwi. Sekitar seminggu sebelumnya saya masih belum tahu harus memberikan kado apa untuknya. Saya tidak ingin memberikan dia sebuah kado yang ada ditoko. Saya ingin membuatnya sendiri. Tapi saya tidak tahu harus membuat apa.

            Akhirnya saya mendapatkan ide apa yang harus saya berikan untuknya. Saya ingin membuat sebuah video untuknya. Isi video itu adalah ucapan selamat ulang tahun dari teman-temannya, keluarganya, teman-teman saya, dan orang-orang yang bahkan tidak dia kenal sama sekali seperti guru dan office boy sekolah saya.

            Setelah saya selesai mendapatkan semua rekaman video itu, saya langsung meminta bantuan kepada teman saya yang kebetulan mahir dalam edit mengedit. Entah itu foto atau video. Karena saya sendiri tidak bisa mengedit seperti itu. Saya meminta teman saya untuk mempermanis video itu. Terserah dia bagaimana dia ingin mempermanisnya. Semuanya saya serahkan dengannya. saya juga tidak lupa memberikan 1 keping CD kepada teman saya itu. Karena saya akan memberikannya dalam bentuk CD.

            Keesokan harinya dia memberikan video itu kepada saya. sesampainya dirumah saya langsung memutarnya. Betapa panik saya karena saat memutar video itu ternyata suaranya tidak jelas dan berdengung. Sangking paniknya saya langsung menghubungi teman saya itu dan menanyakan kenapa bisa seperti ini. Dia menjelaskan kalau kapasitas CD saya tidak mencukupi, oleh karena itu suara tidak jelas. Seharusnya saya menggunakan DVD bukan CD. Untung saja teman saya itu baik. Sangking baiknya dia memberikan sebuah DVD, dia akan memberikan DVD itu besok. Tapi dia meminta saya untuk memburning sendiri. Karena besok dia harus langsung pulang kerumah saat sekolah selesai.

            Keesokan harinya saya mengambil DVD yang dia berikan kesaya, dan sepulang sekolah saya langsung kewarnet untuk memburning video itu. Saya panik sekali, karena takut tidak keburu. Karena pada saat itu saya pulang sekolah sudah sore dan saya tidak boleh pulang terlalu malam.

            Selesai memburning saya langsung membungkusnya dengan bungkus kado. Bungkusan itu sangat tidak menarik. Karena saya terlalu terburu-buru sehingga tidak rapi saya membungkusnya. Setelah selesai saya langsung menemuinya. Saya langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya dan memberikan kado itu. Dia langsung membukanya dan bingung. Karena dia bingung saya langsung menyalakan laptop yang sengaja saya bawa. Dia langsung memutarnya.

            Dia sangat terharu sekali dengan video itu. Terlihat dari matanya yang mulai berkaca-kaca. Mungkin bagi sebagian orang dia sangat cengeng dan juga berlebihan. Karena hanya sebuah video seorang laki-laki mengerluarkan air mata. Tetapi kalau menurut saya itu hal yang sangat wajar. Karena tidak semua teman kita akan mengucapkan ‘selamat ulang tahun’ kepada kita disaat kita ulang tahun. Jangankan memberikan ucapan, ingat kita ulang tahun saja mungkin tidak. Tetapi dengan adanya video ini paling tidak teman yang tadinya tidak mengetahui jadi tahu kalau kita berulang tahun. Sebenarnya tidak harus memberikan apa-apa, tahu teman kita ingat hari ulang tahun kita saja kita sudah senang.

            Karena saya tahu betapa berharganya sebuah ucapan selamat ulang tahun dari orang-orang disaat kita berulang tahun, makanya saya memberikan ucapan selamat untuknya dari orang-orang yang dia kenal bahkan ada juga yang dia tidak kenal.

            Saya senang sekali melihat dia senang dengan isi video itu. Saya merasa susah payah saya mengumpulkan video selama seminggu ini tidak sia-sia. Saya senang sekali bisa melihat dia tersenyum tipis saat melihat video itu.

Bersambung....